href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJunsxdZUvJ-FaQIVY4t2OEdl0rcbRWyQLdseJGKkZw-7yvjCYpDBhHZGx1JuIJUozpbWGmwzy2NVBygGzqKjm4nBRps7lua4OKkhNi9rKQXoev2WZl2bOWIXRC1QNaSVQLTGiVi8QEaA/s1600/91a.jpg">
PUJA HIRSAN MULYADI
C1L 009 049
FORESTER
POTENSI ROTAN SEBAGAI HHBK PROVINSI NTB
Produksi hasil hutan bukan kayu yang paling dominan di Provinsi NTB adalah Rotan yaitu sebesar 414,83 ton. Produksi HHBK di Provinsi NTT didominasi oleh Asam, Kemiri, Madu, Sheetlak, Minyak Cendana, Rotan dan pinang, namun jumlahnya tidak diketahui secara pasti karena tidak adanya laporan dari Penerbit faktur HHBK, sedangkan produksi HHBK di Provinsi Bali tidak ada. Rotan dimanfaatkan oleh para pelaku industri lokal sebagai bahan dasar industri kerajinan/anyaman. Sentra industri kerajinan rotan banyak terdapat di Kabupaten Lombok Tengah. Rotan cepat tumbuh dan relatif mudah dipanen serta ditransprotasi. Ini dianggap membantu menjaga kelestarian hutan, kaerna orang l