kita akan mengenal lebih jauh tentang alat-alat yang digunakan untuk mengukur kelembaban nisbi. Ada tiga macam alat yang kita akan bahas diantaranya : termometer bola basah dan thermometer bola kering, higrometer, dan higrotermograf.
Dalam klimatologi pertanian, dari 3 macam kelembaban yang kita kenal yaitu kelembaban mutlak (absolute humidity), kelembaban spesifik (specific humidity), dan kelembaban relatif/nisbi (relative humidity). Biasanya kelembaban relataif/nisbilah yang banyak dipakai. Kelembaban relatif/ kelembaban nisbi udara (RH pada hakekatnya ) adalah nilai nisbiah antara uap air yang terkandung dan daya kandung maksimum uap air di udara pada suatu suhu dan tekanan tertentu, dinyatakan dalam persen (%)
Dapat kita amati bahwa alat pengukuran kelembaban nisbi yakni higrotermograf memiliki banyak bagian dengan fungsinya masing-masing seperti drum arloji yang berfungsi sebagai tempat diletakkannya kertas grafik (tempat dilihatnya hasil kelembaban nisbi yang diukur), kita dapat menggunakan penjepit kertas agar kedua ujung kertas grafik dapat menyatu dengan baik, ini dipasang untuk mengukur kelembaban nisbi dalam waktu 7 hari, dan masih banyak lagi fungsi dari bagian-bagian alat tersebut yang memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya.
Pada alat pengukuran kelembaban nisbi selanjutnya kita menggunakan hygrometer. Alat ini merupakan alat yang sangat simple/sederhana dalam pemakaiannya, kita hanya cukup menaruhnya pada suatu ruangan yang ingin kita ketahui berapa kelembaban dan suhunya, nantinya alat ini langsung menunjukan berapa kelembaban dan suhu pada ruangan tersebut.
Alat yang terakhir kita amati pada praktikum kali ini adalah alat ukur thermometer bola basah dan thermometer bola kering. Alat ini tidak jauh berbeda dengan thermometer pada umumnya, hanya saja pada alat ini terdapat kain muslim yang berfungsi untuk menyerap air dan memiliki tabung tempat penyimpanan aquades. Skala pada thermometer bola basah dan thermometer bola kering ini sama cara membacanya dengan skala thermometer dinding. Thermometer ini dilapisi dengan sangkar thermometer yang sering disebut dengan “Stevenson Screen”. Sangkar ini berbentuk persegi empat. Tujuan dari thermometer bola basah dan kering tersebut di lapisi dengan sangkar agar pada saat dipegang suhu badan seseorang yang memgangnya tidak ikut terhitung oleh thermometer tersebut.
Iklim dan cuaca mempunyai pengaruh yang besar terhadap kehidupan makhluk hidup di dunia ini tidak terkecuali dalam bidang pertanian. Setiap tanaman memerlukan iklim yang berbeda-beda agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Keadaan iklim juga mempengaruhi jenis tanaman yang dapat berkembang atau dikembangkan di suatu daerah dan juga teknik budidaya yang sesuai untuk suatu daerah. Unsur-unsur iklim terdiri dari radiasi surya, suhu udara, kelembaban udara, awan, presipitasi, evaporasi, tekanan udara, dan angin
Dalam klimatologi pertanian, dari 3 macam kelembaban yang kita kenal yaitu kelembaban mutlak (absolute humidity), kelembaban spesifik (specific humidity), dan kelembaban relatif/nisbi (relative humidity). Biasanya kelembaban relataif/nisbilah yang banyak dipakai. Kelembaban relatif/ kelembaban nisbi udara (RH pada hakekatnya ) adalah nilai nisbiah antara uap air yang terkandung dan daya kandung maksimum uap air di udara pada suatu suhu dan tekanan tertentu, dinyatakan dalam persen (%)
Dapat kita amati bahwa alat pengukuran kelembaban nisbi yakni higrotermograf memiliki banyak bagian dengan fungsinya masing-masing seperti drum arloji yang berfungsi sebagai tempat diletakkannya kertas grafik (tempat dilihatnya hasil kelembaban nisbi yang diukur), kita dapat menggunakan penjepit kertas agar kedua ujung kertas grafik dapat menyatu dengan baik, ini dipasang untuk mengukur kelembaban nisbi dalam waktu 7 hari, dan masih banyak lagi fungsi dari bagian-bagian alat tersebut yang memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya.
Pada alat pengukuran kelembaban nisbi selanjutnya kita menggunakan hygrometer. Alat ini merupakan alat yang sangat simple/sederhana dalam pemakaiannya, kita hanya cukup menaruhnya pada suatu ruangan yang ingin kita ketahui berapa kelembaban dan suhunya, nantinya alat ini langsung menunjukan berapa kelembaban dan suhu pada ruangan tersebut.
Alat yang terakhir kita amati pada praktikum kali ini adalah alat ukur thermometer bola basah dan thermometer bola kering. Alat ini tidak jauh berbeda dengan thermometer pada umumnya, hanya saja pada alat ini terdapat kain muslim yang berfungsi untuk menyerap air dan memiliki tabung tempat penyimpanan aquades. Skala pada thermometer bola basah dan thermometer bola kering ini sama cara membacanya dengan skala thermometer dinding. Thermometer ini dilapisi dengan sangkar thermometer yang sering disebut dengan “Stevenson Screen”. Sangkar ini berbentuk persegi empat. Tujuan dari thermometer bola basah dan kering tersebut di lapisi dengan sangkar agar pada saat dipegang suhu badan seseorang yang memgangnya tidak ikut terhitung oleh thermometer tersebut.
Iklim dan cuaca mempunyai pengaruh yang besar terhadap kehidupan makhluk hidup di dunia ini tidak terkecuali dalam bidang pertanian. Setiap tanaman memerlukan iklim yang berbeda-beda agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Keadaan iklim juga mempengaruhi jenis tanaman yang dapat berkembang atau dikembangkan di suatu daerah dan juga teknik budidaya yang sesuai untuk suatu daerah. Unsur-unsur iklim terdiri dari radiasi surya, suhu udara, kelembaban udara, awan, presipitasi, evaporasi, tekanan udara, dan angin
Komentar
Posting Komentar